Tugas Pendahuluan Modul 3 Percobaan 3 Kondisi 15





1. Kondisi[Kembali]

Percobaan 3 Kondisi 15
Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 3.b, ubah seluruh IC TTL dengan IC CMOS

2. Gambar Rangkaian Simulasi[Kembali]

Percobaan 3 Kondisi 15

3. Video Simulasi[Kembali]



4. Prinsip Kerja[Kembali]

Pada modul 3 percobaan 3 ini sebelumnya menggunakan IC TTL, namun pada kondisi ini IC yang digunakan diganti yaitu 40193 dimana IC ini adalah IC CMOS yang bertindak sebagai Counter syncronous disebut sebagai Counter parallel, output flipflop yang digunakan bergulingan secara serempak. Hal ini disebabkan karena masing-masing flip- flop tersebut dikendalikan secara serempak oleh sinyal clock.

IC TTL adalah IC yang banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian digital karena menggunakan sumber tegangan yang relatif rendah, yaitu antara 4,75 Volt sampai 5,25 Volt. Komponen utama IC TTL adalah beberapa transistor yang digabungkan sehinggamembentuk dua keadaan (ON/FF). Dengan mengendalikan kondisi ON/OFF transistorpada IC digital, dapat dibuat berbagai fungsi logika. ada tiga fungsi logika dasar yaitu AND, OR dan NOT. IC dengan jenis ini dibangun dengan menggunakan transistorsebagai komponen utamanya. IC Gerbang logika untuk tipe TTL ditandai dengan kode 74(seri 74xx, 741xx, 742xx, 743xx, 744xx). Konsumsi daya dari IC jenis TTL ini relatif besar. Pada IC jenis ini, untuk menghasilkan logika ‘1’ diberikan tegangan 5 V, sedangkan untuk logika ‘0’ diberikan tegangan 0 V.

Sebenarnya antara IC TTL dan IC CMOS memiliki pengertian sama, hanya terdapat beberapa perbedaan yaitu dalam penggunaan IC CMOS konsumsi daya yang diperlukan sangat rendah dan memungkinkan pemilihan tegangan sumbernya yang jauh lebih lebaryaitu antara 3 V sampai 15 V. level pengsaklaran CMOS merupakan fungsi dari tegangan sumber. Makin tinggi sumber tegangan akan sebesar tegangan yang memisahkan antara keadaan “1” dan “0”. Kelemahan IC CMOS diantaranya seperti kemungkinan rusaknya komponen akibat elektrostatis dan harganya lebih mahal. Perlu diingat bahwa semua masukan (input) CMOS harus di groundkan atau dihubungkan dengan sumber tegangan.IC jenis ini berisi rangkaian yang merupakan gabungan dari beberapa komponen MOSFET untuk membentuk gerbang dengan fungsi logika. IC gerbang logika yang menggunakan CMOS ditandai dengan kode 40 (seri 40xx). Logika dari IC CMOS diwakilioleh tegangan maksimalnya catu yang diberikan, bila catu yang diberikan adalah 15 V maka logika ‘1’ akan diwakili oleh tegangan maksimal sebesar 15 V. Sedangkan untuklogika ‘0’ diberikan tegangan 0 V.

IC yang kita gunakan kali ini adalah IC 40193 yang mana memiliki input A, B, C, D yang divariasikan nilainya (baik itu dihubungkan ke Vcc maupun ke ground)

Ketika pin LOAD diaktifkan (biasanya level rendah, yaitu logika 0), IC akan memuat nilai yang ada pada pin data input (A, B, C, D) ke dalam counter. Setelah pin LOAD dinonaktifkan (biasanya level tinggi, yaitu logika 1), IC akan melanjutkan operasi normalnya, yaitu menghitung naik atau turun tergantung pada sinyal clock UP/DOWN. 

Pada input IC ini juga terdapat Clock Up, Clock Down, dan Clear. Clock Up berguna untuk memulai perhitungan dari desimal tertinggi (1111) atau MSB, sedangkan Clock down memulai dari desimal terendah (0000) atau LSB. Clear untuk membersihkan output yang telah diperoleh

5. Download File[Kembali]

  • File rangkaian percobaan 3 kondisi 15 disini
  • Vidio rangkaian percobaan 3 kondisi 15 disini
  • File HTML disini
  • Download Datasheet AND disini
  • Download Datasheet Switch disini










Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL 1 PRAKTIKUM UP & UC

Modul 1 Praktikum Sistem Digital

Modul 3 Praktikum Sistem Digital