Tugas Pendahuluan Modul 3 Percobaan 2 Kondisi 13





1. Kondisi[Kembali]

Percobaan 2 Kondisi 13
Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2 ubah besar sumber dengan 3V dengan output seven segment common anoda

2. Gambar Rangkaian Simulasi[Kembali]

Percobaan 2 Kondisi 13




3. Video Simulasi[Kembali]

4. Prinsip Kerja[Kembali]

Pada percobaan kedua kondisi 13 terdapat IC 74LS90 dan IC 7493. Yang mana kedua IC ini berdasarkan data sheet merupakan counter asinkronus berfungsi sebagai counter up. Pada IC 74LS90 merupakan counter yang digunakan untuk menghitung bit 0 sampai 9 atau mod 10. Sedangkan untuk counter 7493 merupakan counter yang menghitung dari 0 sampai 15 atau mod 16.

Di sini kita menggunakan IC 7447 untuk merubah BCD menjadi seven segment yang mana 7 segmen ini digunakan untuk menampilkan BIT desimal. Seven segmen yang kita gunakan adalah seven segment common anoda yang mana dihubungkan ke sumber tegangan (Vcc).

Terlihat saklar 1 dan 2 digunakan sebagai PIN reset untuk IC 74LS90 dan saklar 5 dan 6 digunakan sebagai PIN reset untuk IC 7493. Saat kedua PIN reset aktif maka seven segmen akan menampilkan angka 0 atau output dari counter 0000. 

Pada percobaan dua ini terdapat dua kondisi yaitu percobaan 2A dan percobaan 2B. Yang mana pada percobaan 2A. clock a dan clock b pada masing-masing IC dihubungkan bersamaan pada satu clock sehingga terlihat counter terjadi secara tidak teratur menghitung secara dari 0 3 4 7 8 1 2 untuk IC 74 LS 90. Sedangkan pada IC 7493 itu menghitung dari 0 3 4 7 8 . Sedangkan pada kondisi 2B saat clock B kita hubungkan ke Q0 atau kita feedback kan dari Q0 maka masing-masing counter untuk 74LS90 kita feedback kan clock b-nya ke Q0 dan untuk IC 7493 kita feedback kan clock B-nya ke QA barulah nanti counter akan menghitung dari 0 sampai 9 untuk IC 74LS90 dan untuk IC 7493 nanti akan hitung dari 0 sampai 15 dan kita dapat melihat di seven segmen output atau hitungan yang terjadi.

Dibawah ini terdapat data sheet dari IC 74LS90 yang berisi serangkaian JK Flip-Flop, IC ini disebut Asynchronous Counter yang mana input dari IC JK Flip-Flop setelahnya dipengaruhi oleh output IC JK Flip-Flop yang pertama (diujung). Counter  Asyncronous  disebut  juga Ripple Through  Counter  atau Counter Serial (Serial Counter), karena output masing-masing flip-flop yang digunakan akan bergulingan (berubah kondisi dari “0” ke “1”) dan sebaliknya secara berurutan atau langkah demi langkah, hal ini disebabkan karena hanya flipflop  yang  paling  ujung  saja  yang  dikendalikan  oleh  sinyal  clock, sedangkan sinyal clock untuk flip-flop lainnya diambilkan dan masing-masing flip-flop sebelumnya.


Pada IC 7493, pin Clock A dan Clock B juga dialiri sinyal pulsa seperti IC 74LS90, terdiri dari 2 kondisi, yaitu kondisi ketika kedua clock (Clock A & Clock B) saling terhubung, dan kondisi ketika tidak terhubung. Kedua IC tersebut memiliki keluaran Q0, Q1, Q2, Q3 yang merupakan output dari IC 74LS90, dan QA, QB, QC, QD merupakan output dari IC 7493. 

Output dari kedua IC tersebut akan masuk ke Binary Coded Decimal Decoder (BCD Decoder) yaitu IC 7447 untuk mengubah data biner menjadi desimal yang akan ditampilkan pada seven segment common anoda.

5. Download File[Kembali]

  • File rangkaian percobaan 2 kondisi 13 disini
  • Vidio rangkaian percobaan 2 kondisi 13 disini
  • File HTML disini
  • Download Datasheet AND disini
  • Download Datasheet Switch disini










Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL 1 PRAKTIKUM UP & UC

Modul 1 Praktikum Sistem Digital

Modul 3 Praktikum Sistem Digital