Fixed Bias
Tabel data percobaan Fixed Bias
1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian fixed bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan
jawab :
Dari data hasil percobaan, berikut ini merupakan prinsip kerja dari rangkaian Fixed Bias dengan parameter yang didapatkan pada saat percobaan:
Komponen yang digunakan yaitu transistor NPN, sumber tegangan (Vcc) sebesar 12 volt, resistor basis (RB), resistor kolektor (RC), dan ground
Dari tegangan Input Vcc sebesar 12 V nantinya akan mengalir arus ke dua arah yakni menuju RC (pada pengukuran sebesar 0,984k ohm) dan RB (pada pengukuran sebesar 9,95k ohm) dan akan menghasilkan Ib dan Ic dengan hasil pengukuran Ib = 1,12mA dan Ic = 11,6mA. Arus yang melewati kedua resistor tersebut nantinya akan mengalir masuk menuju transistor. Arus Ib akan masuk melewati kaki basis sedangkan arus Ic akan mengalir melalui kaki kolektor. Kedua arus tersebut akan keluar melalui kaki emitter dan kemudian menuju ground.
Arus yang mengalir melalui kaki basis ke kaki emitter akan menghasilkan tegangan VBE yang setelah diukur dengan Voltmeter, didapatkan nilai sebesar 0,84V. Arus yang mengalir dari kaki kolektor ke kaki emitter akan menghasilkan tegangan VCE yang setelah diukur dengan Voltmeter diperoleh nilai sebesar 0,40V.
Arus yang melalui RB lalu masuk ke kaki basis akan menghasilkan tegangan VRB (pada pengukuran sebesar 11,22V) dan arus yang mengalir ke RC lalu ke kaki kolektor akan menghasilkan tegangan VRC (pada pengukuran sebesar 11,90V).
Prinsip kerja rangkaian fixed bias adalah untuk memberikan tegangan basis yang konstan pada transistor, sehingga transistor dapat mengatur arus kolektor dengan benar. arus dialirkan dari basis menuju emitor lalu ke ground, arus juga mengalir melaui kolektor menuju ke emitor lalu ke ground Nilai-nilai komponen dalam rangkaian ini sangat penting untuk memastikan kinerja yang diinginkan dan stabilitas operasi transistor.
2. Tentukan titik kerja (Q Point) dari percobaan fixed bias(dalam bentuk grafik)
jawab :
3. Nilai apakah yang mempengaruhi perubahan titik kerja (Q point)
jawab :
Pada fixed bias, berubahnya titik kerja (Q point) biasanya disebabkan beberapa faktor berikut:
- Nilai Tegangan Sumber (Vcc): Perubahan nilai tegangan sumber (Vcc) akan memengaruhi batas atas tegangan kolektor-emas (Vce) saat transistor beroperasi. Semakin besar Vcc, semakin besar Vce potensial yang tersedia. Ini dapat memengaruhi posisi Q Point.
- Nilai-nilai Parameter Transistor: Karakteristik transistor, seperti hfe (gain arus), Vbe (tegangan basis-emas), dan Vce (tegangan kolektor-emas), dapat berbeda antara transistor yang berbeda. Penggunaan transistor dengan parameter yang berbeda akan memengaruhi Q Point.
- Nilai Resistor Basis (RB): Perubahan nilai resistor pada kaki basis (RB) akan memengaruhi arus basis (Ib), yang selanjutnya akan mempengaruhi arus kolektor (Ic) dan tegangan kolektor-emas (Vce). Semakin besar RB, semakin kecil Ib, dan sebaliknya. Perubahan RB dapat memindahkan Q Point pada karakteristik transistor.
- Nilai Resistor Kolektor (RC): Nilai resistor pada kaki kolektor (RC) juga dapat memengaruhi arus kolektor (Ic) dan tegangan kolektor-emas (Vce). Semakin besar RC, semakin kecil Ic, dan Vce cenderung meningkat. Perubahan RC dapat memengaruhi Q Point.
- Perubahan Suhu: Suhu lingkungan dapat memengaruhi karakteristik transistor. Pada umumnya, peningkatan suhu akan mengurangi hfe dan Vbe, yang akan memindahkan Q Point.
- Toleransi dari Komponen yang Digunakan: Nilai resistor yang sebenarnya mungkin memiliki toleransi tertentu. Ketidaksempurnaan dalam nilai-nilai ini juga dapat memengaruhi Q Point.
Download Video Penjelasan disini
Download Video Percobaan disini
Komentar
Posting Komentar