Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

Adder Non-Inverting Amplifier

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan   6. Download File   1. Jurnal [Kembali] 2. Prinsip Kerja [Kembali]      Non inverting adder amplifier bekerja dengan menguatkan nilai rata-rata inputan pada rangkaian dengan nilai gain (penguat) yang didapatkan dari Rf dan Rin pada rangkaian. Pada dasarnya, adder non inverting amplifier merupakan konsep lanjutan dari rangkaian jenis non inverting amplifier, dimana nilai keluaran yang didapatkan merupakan total jumlah dari tegangan input yang masuk pada rangkaian. Untuk mendapatkan nilai keluaran yang sesuai, dalam suatu rangkaian diberikan nilai R1 dan R2 yang sama besar, sehingga nilai Vm (nilai tegangan masukan) akan bernilai setengah dari total kedua inputan (V1+V2/2). Selain itu, besar penguat dirancang sebesar 2, dengan menjadikan nilai Rf dan Rin sama besar .  Pada percobaan, nilai Rf untuk setiap kondisi ditentukan menjadi 20k ohm. Hal in

Adder Inverting Amplifier

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan   6. Download File   1. Jurnal [Kembali] 2. Prinsip Kerja [Kembali]      Rangkaian adder inverting amplifier adalah rangkaian penjumlah yang dasar rangkaiannya adalah rangkaian inverting amplifier dari hasil outputnya adalah dikalikan dengan penguatan seperti pada rangkaian inverting. Pada dasarnya, nilai ouput yang dihasilkan oleh rangkaian ini adalah total jumlah dari nilai input yang masuk ke dalam rangkaian.       Prinsip kerja pada rangkaian ini yaitu nilai tegangan input yang diberikan (V1 dan V2) akan mengalir melewati resistor input masing-masing (R1 dan R2) menuju ke satu titik yang disebut Vm. Vm tersebut akan diumpan masuk ke kaki inverting op amp dan Rf menuju ke Vout. Nantinya arus dari op amp akan menuju ke ground yang terletak pada kaki non inverting.  Rangkaian adder inverting ini memiliki ciri khusus yaitu sinyal pengeluaran meru

Tugas Pendahuluan Modul 3

Gambar
OPERATIONAL AMPLIFIER [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Soal 2. Prinsip kerja 3. Video Simulasi 4. Download File   1. Soal [Kembali] 1.       Jelaskan karakterisktik op amp dan fungsi dari op amp! 2.       Jelaskan macam macam aplikasi op amp beserta fungsinya! 3.       Jelaskan apa itu inverting dan non inverting, bandingkan sinyal input dan output! (sertakan gambarnya) 4.       Jelaskan rangkaian inverting adder dan non inverting adder! (sertakan gambarnya) 5.       Buktikan turunan rumus inveting adder! (sertakan gambarnya) Rangkaian: •          Buatlah rangkaian inverting dan non inverting •          Buatlah rangkaian adder inverting dan adder non inverting Jawab : 1. Karakteristik OP-AMP dan fungsi OP-AMP Karakteristik : Impedansi input bernilai tak berhingga:  rasio tegangan input terhadap arus input dianggap tak terbatas agar mencegah arus yang mengalir dari sumber suplai ke reangkaian input amplifier (IIN=0). Impedansi Output

Modul 3 Operational Amplifier

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Dasar Teori 3. Alat dan Bahan 4. Tugas Pendahuluan 5. Prosedur Percobaan 6. Percobaan Percobaan ... Adder Inverting Amplifier Adder Non Inverting Amplifier 1. Tujuan [Kembali]      1. Mengetahui prinsip kerja dari Inverting Amplifier     2. Mengetahui prinsip kerja dari Non Inverting Amplifier     3. Mengetahui prinsip kerja dari Adder 2. Dasar Teori [Kembali] Penguat operasional atau yang disebut   Operational Amplifier  adalah suatu rangkaian   terintegrasi yang berisi beberapa tingkat dan konfigurasi penguat diferensial. Penguat operasional     memiliki dua masukan dan satu keluaran, untuk dapat bekerja dengan baik, penguat operasional   memerlukan tegangan catu yang simetris, yaitu tegangan yang bernilai positif (v+) dan tegangan   yang   bernilai negatif (v-)   terhadap tanah   ( ground ). Berikut   ini   adalah   simbol   dari   penguat   operasional   :